Senin, 03 Januari 2011

Kau Masih Terus Menjauh

Kusangka kau Xena

Wanita berperilaku pria

Dengan senjata bumerangnya

Melawan penguasa yang berbuat semena-mena




Ternyata kau wanita yang sebenar-benarnya

Sejujurnya aku tak tahu menilai perempuan

Namun hatiku mengatakan

Kau cantik luar-dalam




Tubuhmu ramping sungguh menawan

Wajahmu bercahaya laksana bulan
Di balut jilbab, kau jadi idaman

Bukan untuk cinta sesaat yang terkadang kupikir haram




Bagiku kau wanita idaman

Untuk mengarungi kehidupan yang direstui Tuhan

Saat memandang

Kuharap dapat membawamu ke altar pernikahan


Tapi kau masih menjauhiku

Semangat yang kukobarkan pada teman-temanmu

Sama sekali tak mengusikmu

Apakah engkau ini batu?

Ah, masih banyak hal lain yang kupikirkan

Mataku belum terpejam

Padahal malam sudah beranjak terang

Siang nanti aku harus bicara dihadapan orang-orang

Apa pula yang dapat kukatakan?


Jika bisa kupanggil kau “sayang"

Mohon maaf kalau kau kusingkirkan dulu dari pikiran.

(Bersambung)

Artikel Terkait:

2 komentar:

  1. cobalah mendekat
    ajak aku bertatap

    BalasHapus
  2. sepertinya penulisnya sedang mabuk asrama..eh, asmara..
    atau ada kenangan di asrama?

    BalasHapus

Silahkan meninggalkan Komentar...
Tapi maaf komentar Anda perlu dimoderasi, bukan untuk menghilangkan hak Anda berkomentar tapi untuk menghindari penggunaan "kalimat2 yang tidak perlu"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Daftar Isi Blog

Teman di FB