Selasa, 13 Maret 2012

POLITIK DI KABINET SBM (?)


Jika kalimat dalam judul merupakan kalimat tanya maka dengan yakin saya akan secepatnya menjawab: Jelas !!!...
Bersatu (bersama Salihi Tuuk), sebutan untuk Hi Salihi Mokodongan dan Yani Tuuk STh, merupakan pilihan rakyat melalui sistem demokrasi yang jelas politik sehingga pertimbangan politik itu pasti. Selain itu tentu ada kepentingan lain seperti pengamanan kebijakan untuk pembangunan, pengakomodiran berbagai kepentingan dan lainnya yang tak bisa dipungkiri sangat bernuansa politik. Jadi, jika beraroma politik maka itu sudah pasti.
Andaipun yang ada kepentingan politik di wilayah lain yang diatur di Bolmong maka kemungkinan itu bisa saja ada. Terutama terkait Pilwako Kotamobagu, saya pikir misi dalam penyusunan kabinet ini tetap ada. Kita bisa saja berdebat soal ini, namun sampai kapan pun tak akan ada titik temu.
Karena itu saya tak begitu tertarik untuk berdebat apakah ada. Saya juga belum begitu memperhatikan dampak politisnya, bahkan saya cenderung berpikir tidak akan berdampak. Tentu indikatornya adalah profesionalitas.
Menurut definisi di Wikipedia, Pegawai Negeri Sipil: Pegawai negeri adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pegawai negeri adalah pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dari definisi diatas akan kita lihat bahwa pengabdian seorang PNS adalah pada fungsi dan tugasnya, dalam kerangka pembangunan negara. Atasannya merupakan fungsi ini. Begitulah keprofesionalan PNS.
Cukup dipahami juga jika ada PNS yang menjadikan atasannya sebagai rujukan utama. Apapu yang diperintahkan atasan dia akan lakukan, termasuk yang menyimpang. Walhasil, mereka pun terperangkap dalam suasana yang sangat tidak enak. Saya rasa tak usah disebutkan contohnya.
Saya berprasangka baik saja bahwa tak ada PNS Bolmong yang berperilaku begitu. Pun saya sangat yakin Salihi Mokodongan dan Yani Tuuk tak akan rela PNS yang menjadi bawahannya dimanfaatkan atau termanfaatkan. Kotamobagu adalah wilayah lain yang jelas telah terpisah dari Bolmong. Jika kekuasaan Bersatu masih dipecah untuk mengurusi wilayah lain maka pembangunan Bolmong bisa saja terbengkalai.
Saya pernah mendengar mimpi dari Salihi dan saya yakin dia ingin benar-benar mewujudkan mimpinya itu. Sekarang beliau sudah mempunyai kabinet yang menurut penilaian sementara saya cukup kuat. Saya yakin beliau akan memanfaatkan kabinet ini untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Indikasi ini dapat kita lihat tentang warning pada kabinet yang dia sampaikan pada setiap kesempatan. Uji kinerja yang dilakukan tiap 3 bulan dan reshufle yang mengancam setiap 6 bulan jika kinerja person yang bersangkutan tidak baik menurut saya sama sekali tak terkait dengan pemenangan salah satu kandidat di Pilwako Kotamobagu.
Pun, saya pikir tak ada kandidat yang akan bertarung di Pilwako Kotamobagu yang ingin merepotkan daerah lainnya. Saya yakin semua kandidat menginginkan seluruh daerah di Bolmong Raya bisa memajukan daerahnya masing-masing. Karena masing-masing kandidat sudah menyatakan siap maka mereka tak akan mau menjadi beban. Dan jika ada yang melakukan seperti ini, baik tersirat maupun tersurat maka kandidat semacam ini bisa dipandang sebagai benalu alias tolotanga. Saya pikir tak ada orang Mongondow, terlebih yang berkehendak jadi pemimpin, yang mau menjadi benalu.
Akhirnya, berbaik sangka itu perlu. Tapi jika yang terjadi ternyata kebalikannya maka kami sebagai rakyat bingung akan mengatakan apa. Wallahualam bishawab, hanya Allah yang paling benar dan mengetahui apa yang ada pada setiap diri mahluk-Nya. (Anuar Syukur, owner RUMAH DINANGOI—tempat diskusi dan kuliner serba Mongondow)

Artikel Terkait:

2 komentar:

  1. So jelas bagitu, kabinet SBM memang sarat dengan kepentingan untuk Pilwako, qapa ngana bela lagi? Moancor bolmong kalu dimuati kepentingan bagini

    BalasHapus
  2. kata2 bersayap dari seorang Anuar Syukur lagi, hahaha...
    Cari aman trus ente ini no, wakakak

    BalasHapus

Silahkan meninggalkan Komentar...
Tapi maaf komentar Anda perlu dimoderasi, bukan untuk menghilangkan hak Anda berkomentar tapi untuk menghindari penggunaan "kalimat2 yang tidak perlu"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Daftar Isi Blog

Teman di FB