Sabtu, 14 Mei 2011

10 Wanita Biasa Ini Jadi Pewaris Kerajaan

10 Wanita Biasa Ini Jadi Pewaris Kerajaan (2)
Berikut ini sejumlah wanita dari kalangan biasa yang dipersunting putra mahkota.
Rabu, 24 November 2010, 07:28 WIB
Petti Lubis, Mutia Nugraheni
VIVAnews - Sebagai wanita yang berasal dari kalangan biasa, Kate Middleton mungkin tak pernah membayangkan akan menjadi penghuni kerajaan. Namun, ketika calon Raja Inggris, Pangeran William meminangnya 16 November lalu, kehidupan Kate langsung berubah 180 derajat.

Kate yang tumbuh di keluarga kelas menengah, dan putri dari seorang pramugrari British Airways, tak pernah menyangka menjadi calon menantu kerajaan Inggris. Dan, ketika hubungan diresmikan, Kate akan menjadi salah satu pewaris Kerajaan Inggris.

Menjadi wanita yang dianggap beruntung itu tak hanya dialami Kate. Sejumlah wanita dari kalangan biasa dipersunting keluarga raja dan menjadi bagian dari keluarga ningrat, seperti dikutip dari laman people.com. Siapa saja mereka?
Lalla Salma
Lalla Salma
Sebagai wanita pertama yang diakui publik berhasil menaklukkan hati raja di negara Afrika, Permaisuri Putri Raja Mohammed VI telah membantu mengantar era baru bagi perempuan Muslim di abad ke-21. Wanita yang memiliki keindahan rambut warna merah ini juga memiliki sifat low profile yang disukai banyak orang di berbagai dunia. Bahkan keberhasilannya melawan kanker membuat dirinya semangat mendirikan asosiasi pencegahan kanker pertama di negaranya.

Letizia Ortiz Rocasolano
Letizia Ortiz Rocasolano
Sebelum menikah dengan Pangeran Felipe dari Spanyol 22 Mei 2004, Putri Letizia adalah seorang wartawan yang pernah menjalankan tugas membuat resume di Spanyol edisi Bloomberg, CNN dan sebagai anchor di TV Espanola. Tanpa disangka, ia pun menjadi Ratu Spanyol pertama yang bukan berasal dari keluarga ningrat.

Lisa Halaby
Lisa Halaby
Sebagai istri keempat Raja Hussein dari Yordania dan seorang Muslim yang bukan keturunan Arab, Halaby sering dipandang sebagai orang luar. Dia dibesarkan dan dididik di AS, lulus dari Universitas Princeton pada 1974. Seorang arsitek yang bertemu Raja Hussein saat bekerja di Yordania pada pengembangan Aman Intercontinental Airport. Mereka menikah pada tanggal 15 Juni 1978. Halaby masuk Islam dan, sebelum pernikahan itu terjadi, berubah nama pertama kalinya dari Lisa ke Noor.

Namun, penilaian publik berubah, dan justru makin mencintai Halaby setelah melihat wanita ini dengan setia merawat dan menemani Raja Hussein yang sakit parah. Hingga akhirnya sang raja meninggal pada 7 Februari 1999. Kini ia menjadi penasihat senior bagi wanita Arab melalui berbagai ceramah.

Maxima Zorreguita
Maxima Zorreguieta
Pada 1999 Maxima Zorreguieta bertemu dengan pria yang kini menjadi suaminya, Putra Mahkota Willem-Alexander dari Belanda, di sebuah pesta di Seville, Spanyol. Wanita berambut pirang asal Argentina ini telah mendengar seorang pangeran akan berada di pesta, tapi dia tidak tahu siapa nama pangeran tersebut. Hingga keduanya bertemu dan jatuh cinta dan akhirnya menikah pada 2 Februari 2002.

Mabel Wisse Smit
Mabel Wisse Smit
Seperti Raja Edward VIII dari Inggris, adik Willem-Alexander, Pangeran Johan Friso juga menyerahkan tahta di baris kedua untuk menikahi Smit, dari kalangan biasa, pada 2004. Tindakan nekatnya dipicu oleh penolakan pemerintah Belanda untuk memberikan persetujuan kepada serikat setelah Smit memberikan informasi palsu yang menghubungkan dia dengan pengedar narkoba. Tujuh tahun kemudian, skandal itu terbongkar ketika pasangan kerajaan mengaku mengubah entri Wikipedia tentang Putri Smit untuk menghapus skandal itu.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan Komentar...
Tapi maaf komentar Anda perlu dimoderasi, bukan untuk menghilangkan hak Anda berkomentar tapi untuk menghindari penggunaan "kalimat2 yang tidak perlu"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Daftar Isi Blog

Teman di FB