Kutuliskan ini…
ketika gundah memenuhi raga
ketika nyeri membanjiri hati
ketika resah memenuhi rasa
kutuliskan ini…
ketika lidahku mulai keluh
ketika mulutku tak lagi bisa berkata
ketika aku takjub melihat tingkah penguasa
sungguh hebat dirimu
alam ini seperti ada digenggamanmu
sedangkan aku hanya mahluk yang diharuskan tunduk
aku diharuskan untuk melakukan sembah dan sujud
kalau tidak…
kau anggap aku pemberontak
seorang kafir yang halal untuk dilaknat
bahkan ditembak
namun…
apapun risikonya
harus kukatakan tidak
aku tak mau sujud
aku tak akan pernah menyembah
kata tidakku bukan karena benci
kata tidakku bukan karena iri
kata tidakku bukan karena dengki
kata tidakku karena kasih
kata tidakku karena cinta
kata tidakku karena perintah
perintah dari Yang Paling Hakiki
aku telah mengikrarkan diri lewat lafaz “La”
maka tak ada Tuhan selain Dia
tidak juga kau
dengan tidakku kuharapkan
kau kembali sadar
bahwa kaupun adalah hamba
walau alam ini
sudah digenggamanmu semua
Kebun Longkoyan
Minggu, 28 April 2007
Bung Anuar,
BalasHapusmanusia siapapun dia adalah menusia
kesempurnaan hanya milik Allah swt
bahkan Rasul hanya utusan Nya
padahal Rasul berakhlak mulia lebih dr kita ummat pengikutnya
pandanganku sama dengan anda
kita tak boleh sujud menyembah kpd siapapun
lucunya penguasa tak suka ada orang yg tak berdatang sembah padanya..........
maaf aku dan anda bukan penjilat..........
Memang agak aneh sikap beberapa penguasa
BalasHapusKalau tidak datang menyembah
Maka kita dipandang layak dijewer kupingnya
Dengan mengunci rapat semua fasilitas yang ada
Tapi biarlah..
Toh semua ada akhirnya
Karena kuasa adalah amanah
Yang dipinjamkan Allah
Dan suatu saat yang pasti
akan diambil-Nya