Tutuyana...
Aki dan Inde’ sangat girang ketika Bupati dan Wakil Bupati hasil pilihan rakyat dilantik.
“Kalu bagini sojelas, Inde’, Uang. Torang somusti siap-siap untuk berpartisipasi dalam pembangunan karena torang pe pemimpin so jelas. Kita so siapkan banyak proposal ini,” kata Aki.
“Betul, Aki. Siapkanjo dari Bupati ada visi JALAN MAS…”
“Jadi Bupati babuka tambang? For siapa? For dia sandiri atau rakyat?” Inde’ memotong.
“
Wah, itu musti mokase maso proposal atau bagimana? Soalnya kita blum siapkan proposal for tambang,” Aki menambahkan.
“Ini bukan bicara tambang, Aki, Inde’. JALAN MAS itu bukan rep,” kata Suruang.
“Apa dang?” Aki dan Inde’ bicara bersamaan.
“JALAN MAS itu ada dia pe kepanjangan…”
“Apa?” sekali lagi Aki dan Inde’ berbarengan memotong Suruang.
“JALAN MAS itu kepanjangannya JAGA DAN LAKSANAKAN AMANAT MASYARAKAT.”
“Jadi bukan soal bulawan dank?” Inde’ kecewa.
“Bukan, tapi dengan JALAN MAS ini Insya Allah torang pe hidup mo sejahtera. Karena berarti torang pe Bupati amanah.”
“Wah, pas sekali kalu bagitu. Berarti kita p proposal somo langsung acc,” Aki terlihat gembira.
“Tergantung apa bermanfaat untuk masyarakat apa nyandak, Aki. Kalu memang bermanfaat kong nyandak mo acc no torang modemo,” tegas Suruang.
“Bagitu kua’, kalu moiko pa Aki no musti babela pa Aki,” Aki benar-benar senang.
“Sory, Aki. Yang kita bela rakyat, bukan Aki. Kalu Aki salah babekeng proyek, kita tetap modemo,” sambut Suruang.
“Ngana ini, butul-butul ndak tau diri. Kita sokase making kong baancam modemo pa kita. So mulai kase lia ngana pe jago so?” Aki mulai emosi.
“Jangan marah-marah, Aki. Suruang memang musti bagitu, dia musti babela rakyat,” Inde’ menenangkan.
“Kalu bagitu torang ndak akan modemo pa Aki, yang penting Aki pe proyek bagus,” kata Suruang lembut.
“Nah, bagitu kua’,” kata Aki kembali senang.
“Musti bagus bagitu, Aki. Supaya JALAN MAS betul-betul bermanfaat tuk rakyat.”
“Butul pa ngana itu, Uang,” kata Aki dan Inde’ bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan Komentar...
Tapi maaf komentar Anda perlu dimoderasi, bukan untuk menghilangkan hak Anda berkomentar tapi untuk menghindari penggunaan "kalimat2 yang tidak perlu"